Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada suatu harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
Permintaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Harga barang atau jasa itu sendiri
- Harga barang atau jasa itu sendiri
Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak jumlah barang atau jasa yang diminta.
Contoh:
Misalkan, harga beras saat ini adalah Rp10.000 per kilogram. Jika harga beras naik menjadi Rp15.000 per kilogram, maka jumlah permintaan beras akan turun. Misalnya, dari 100 kg menjadi 80 kg.
Sebaliknya, jika harga beras turun menjadi Rp5.000 per kilogram, maka jumlah permintaan beras akan naik. Misalnya, dari 100 kg menjadi 120 kg.
Gambar:
[Gambar kurva permintaan]
Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang diminta.
- Harga barang atau jasa lain yang terkait
Barang atau jasa yang terkait dengan suatu barang atau jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Barang substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain. Misalnya, beras dan jagung adalah barang substitusi karena keduanya dapat digunakan sebagai bahan makanan pokok.
Jika harga beras naik, maka konsumen cenderung akan beralih ke jagung. Hal ini menyebabkan permintaan beras akan turun dan permintaan jagung akan naik.
- Barang pelengkap
Barang pelengkap adalah barang yang penggunaannya saling melengkapi dengan barang lain. Misalnya, mobil dan bensin adalah barang pelengkap karena mobil tidak dapat digunakan tanpa bensin.
Jika harga mobil naik, maka permintaan bensin juga akan turun. Hal ini karena konsumen akan mengurangi jumlah pembelian mobil, sehingga permintaan bensin juga akan berkurang.
- Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen berpengaruh terhadap permintaan suatu barang atau jasa. Jika pendapatan konsumen naik, maka konsumen cenderung akan membeli lebih banyak barang atau jasa. Sebaliknya, jika pendapatan konsumen turun, maka konsumen cenderung akan membeli lebih sedikit barang atau jasa.
Contoh:
Misalkan, pendapatan seorang konsumen adalah Rp5.000.000 per bulan. Jika pendapatan konsumen tersebut naik menjadi Rp10.000.000 per bulan, maka konsumen tersebut cenderung akan membeli lebih banyak barang atau jasa, termasuk beras.
- Selera konsumen
Selera konsumen juga berpengaruh terhadap permintaan suatu barang atau jasa. Jika selera konsumen terhadap suatu barang atau jasa meningkat, maka permintaan terhadap barang atau jasa itu juga akan meningkat. Sebaliknya, jika selera konsumen terhadap suatu barang atau jasa menurun, maka permintaan terhadap barang atau jasa itu juga akan menurun.
Contoh:
Misalkan, selera konsumen terhadap beras meningkat karena beras dianggap sebagai makanan yang sehat. Hal ini menyebabkan permintaan beras akan meningkat.
- Jumlah konsumen
Jumlah konsumen juga berpengaruh terhadap permintaan suatu barang atau jasa. Jika jumlah konsumen meningkat, maka permintaan terhadap barang atau jasa itu juga akan meningkat. Sebaliknya, jika jumlah konsumen menurun, maka permintaan terhadap barang atau jasa itu juga akan menurun.
Contoh:
Misalkan, jumlah penduduk Indonesia meningkat. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap barang atau jasa, termasuk beras, akan meningkat.
- Ekspektasi konsumen
Ekspektasi konsumen tentang harga barang atau jasa di masa depan juga berpengaruh terhadap permintaan suatu barang atau jasa. Jika konsumen memperkirakan harga barang atau jasa akan naik di masa depan, maka konsumen cenderung akan membeli lebih banyak barang atau jasa tersebut sekarang. Sebaliknya, jika konsumen memperkirakan harga barang atau jasa akan turun di masa depan, maka konsumen cenderung akan membeli lebih sedikit barang atau jasa tersebut sekarang.
Contoh:
Misalkan, konsumen memperkirakan harga beras akan naik di masa depan. Hal ini menyebabkan konsumen cenderung akan membeli lebih banyak beras sekarang.
0 Komentar