Berikut adalah contoh proposal budidaya pembenihan ikan nila, cocok untuk rencana usaha bagi siapapun yang ingin mengembangkannya. Proposal budidaya pembenihan ikan nila dapat disesusaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bagi pihak yang ingin menjalankan usaha ini.




BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila memiliki keunggulan berupa pertumbuhan yang cepat, tahan terhadap penyakit, dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Budidaya pembenihan ikan nila merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang baik. Hal ini dikarenakan permintaan ikan nila di pasaran terus meningkat, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor.


B. Tujuan

Tujuan dari proposal ini adalah untuk memaparkan rencana budidaya pembenihan ikan nila yang akan dijalankan oleh siswa sebagai tugas praktek prakarya dan kewirausahaan. Rencana ini mencakup aspek teknis, finansial, dan pemasaran.


C. Aspek Teknis

Aspek teknis yang akan dibahas dalam proposal ini meliputi:

1. Pemilihan lokasi

2. Persiapan kolam

3.  Pembelian benih

4. Pemeliharaan

5.  Pengendalian hama dan penyakit




BAB II
PERENCANAAN


A. Persiapan

1. Pembagian Struktur Panitia

Ketua Proyek:
Ketua Umum

Wakil Ketua Proyek:
Bagian Keuangan

Kelompok 1:
Persiapan kolam
Persiapan Kolam dipimpin kelompok 1 dan dibantu serta disaksikan seluruh siswa kelas.

Kelompok 2: Penebaran benih
Penebaran benih dilakukan oleh kelompok 2

Kelompok 3: Pemberian pakan
Pemberian pakan dilakukan pagi dan sore secara rotasi, jadwal rotasi disusun oleh kelompok 3

Kelompok 4: Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dikontrol oleh kelompok 3.

Kelompok 5: Panen
Panen dilakukan oleh kelompok 5

2. Lokasi

Lokasi budidaya pembenihan ikan nila sebaiknya berada di daerah yang memiliki sumber air yang cukup, baik air tawar maupun air payau. Lokasi juga sebaiknya berada di daerah yang tidak rawan banjir dan memiliki akses jalan yang baik.

3. Penyiapan Kolam

Kolam yang digunakan untuk budidaya pembenihan ikan nila harus memiliki ukuran yang sesuai dengan jumlah benih yang akan ditebar. Selain itu, kolam juga harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

4. Pembelian Benih

Benih ikan nila yang digunakan untuk budidaya harus berasal dari indukan yang sehat dan berkualitas. Benih juga harus memiliki ukuran yang seragam dan tidak cacat.


B. Perawatan

1. Pemeliharaan

Pemeliharaan ikan nila harus dilakukan secara intensif agar pertumbuhan ikan dapat optimal. Pemeliharaan meliputi pemberian pakan, pengendalian hama dan penyakit, serta pengelolaan kualitas air.

2. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerugian dalam budidaya ikan nila. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara rutin.


C. Rencana Finansial/Keuangan

1. Biaya Investasi

Biaya investasi yang dibutuhkan untuk budidaya pembenihan ikan nila meliputi biaya pembelian kolam, peralatan, dan benih.

2. Biaya Operasional

Biaya operasional yang dibutuhkan untuk budidaya pembenihan ikan nila meliputi biaya pakan, tenaga kerja, dan obat-obatan.


Anggaran Budidaya
Pembenihan Ikan Nila Skala Kecil
(1 Kolam)

Biaya Investasi
(dibagi rata antar kelompok)

Bak Mandi            : Rp30.000

Aerator                : Rp20.000

Selang Aerator      : Rp1.000

Pipa PVC              : Rp1.000

Net Penutup         : Rp4.000

Ember Plastik       : Rp2.000

Net Ikan Kecil       : Rp3.000

Alat Ukur Air         : Rp10.000

Total Biaya Investasi per Kelompok:
Rp61.000


Biaya Operasional
(per siklus budidaya, per kelompok)

Benih Ikan Nila (ukuran 2-3 cm):
Rp10.000

Pakan Pelet:
Rp25.000

Vitamin Ikan:
Rp10.000

Listrik Aerator:
Rp30.000

Total Biaya Operasional per Kelompok:
Rp75.000


Anggaran di atas hanya merupakan estimasi dan dapat berubah sesuai dengan kondisi riil di lapangan.


D. Pendapatan

Pendapatan yang diperoleh dari budidaya pembenihan ikan nila berasal dari penjualan benih.

Pendapatan (per siklus budidaya, per kelompok)


Harga Jual Ikan Nila:
Rp25.000/kg

Berat Ikan Nila yang Dihasilkan:
50 kg

Total Pendapatan per Kelompok:
Rp1.250.000

Laba (per siklus budidaya, per kelompok)

Laba = Pendapatan - Biaya

Laba = Rp1.250.000 - Rp136.000

Laba = Rp1.114.000


E. Aspek Pemasaran

1. Target Pasar

Target pasar untuk benih ikan nila adalah pembudidaya ikan nila, pedagang ikan, dan industri pengolahan ikan.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan digunakan untuk memasarkan benih ikan nila adalah pemasaran langsung dan pemasaran melalui perantara.




BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan

Budidaya pembenihan ikan nila merupakan usaha yang memiliki prospek yang baik. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik, usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar.


B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, usaha budidaya pembenihan ikan nila ini layak untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan adanya permintaan pasar yang cukup tinggi dan keuntungan yang dapat diperoleh cukup besar.


Jika ingin meningkatkan keberhasilan usaha ini, perlu dilakukan beberapa hal berikut:

- Melakukan pemilihan lokasi yang tepat

- Melakukan persiapan kolam yang baik

- Membeli benih yang berkualitas

- Melakukan pemeliharaan yang intensif

- Melakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin

- Melakukan pemasaran yang efektif